Hasil

 

Apa kabar kalian di bulan September ini? Semoga tetap diberi rahmat oleh Tuhan, diberi nikmat sehat, dan diberi kelancaran dalam apapun kegiatan kalian saat ini.

Tak terasa, sudah bulan September saja. Itu berarti sudah kurang lebih dua minggu semenjak terakhir kali aku menulis disini. Aku yakin, dalam kurun waktu tersebut, banyak sekali yang terjadi, terutama untuk pejuang PTN 2020. Ada yang diliputi rasa kebahagiaan karena lolos di PTN impian, ada yang harus menahan tangis kesedihan karena harus mencoba lagi tahun depan, dan ada yang masih harus bersabar menunggu yang terbaik yang takdir Tuhan berikan.

Teruntuk yang sudah lolos, baik di pilihan pertama maupun kedua, aku ucapkan selamat! Kalian adalah 23,87% terbaik yang beruntung bisa lolos dari total 702.420 peserta SBMPTN se-Indonesia kemarin. Baik di pilihan pertama atau kedua, saya kira semuanya patut disyukuri dan diapresiasi, karena di pilihan manapun kalian berada, kalian sudah membuktikan bahwa kalian mampu bersaing dengan ratusan ribu orang lainnya yang juga menginginkan hal yang sama, dan hal itu, sudah merupakan prestasi tersendiri yang seharusnya bisa kalian banggakan.

Buat aku sendiri, alhamdulillah, bisa lolos di pilihan kedua, yaitu di Fisika UGM. Iya betul, bukan Psikologi seperti yang aku harapkan. Namun, seperti yang sudah aku bilang di post sebelumnya, aku yakin bahwa apapun yang terjadi adalah yang terbaik. Dan bagi Tuhan, ternyata prodi Fisika lebih baik buat aku, dan karena ini berarti murni pilihan yang Tuhan berikan, aku bisa lebih tenang dan bersyukur karena bisa lolos di prodi ini.

Selain ucapan selamat, aku kira hal yang tak kalah penting untuk diingatkan adalah untuk bisa menahan diri, agar tak merasa berlebihan dalam berbangga, karena masih ada kawan-kawan di luar sana yang bahkan harus menahan hingga tahun depan, untuk bisa bersenang hati mengenai PTN yang diimpikan. Betul, usaha kita memang patut diapresiasi dan disyukuri. Namun ingat, semuanya tetap harus sesuai porsi.

Teruntuk yang belum lolos, tetap semangat yaa! Inshaallah, kedepannya, bakal ada hal-hal yang luar biasa menanti kalian. Buat yang banting setir ke PTS, gapapaa. Pada akhirnya yang dilihat adalah ilmunya. Kuliah di PTN ternama kalo engga disertai skill dan relasi juga akhirnya sama aja. Jangan lupa bersyukur, karena kalian udah diberi nikmat menimba ilmu di perguruan tinggi tanpa harus ambil gap year.

Buat yang harus gap year, semangat buat ngisi waktu luangnya! Gap year adalah waktu yang cocok buat nemuin lagi diri kamu, what you are and what you are not, what skills do you expert in, what skills do you need to work on, etc. Intinya, banyak hal yang bisa dilakukan sebagai selingan belajar, dan aku yakin, kalo kalian bisa manfaatin dengan baik, kalian bakal ngga kalah keren kok sama mereka yang lolos PTN taun ini. Jangan lupa bersyukur, karena kalian saat ini diberi waktu lebih daripada yang lain, untuk bisa mengeksplorasi diri kalian, untuk belajar, untuk mencari pengalaman, agar bisa melontarkan diri lebih jauh kedepannya, meskipun seakan-akan "tertunda" di belakang.

Buat yang karena satu alasan dan yang lain harus bekerja, semangat bekerjanya ya! Apapun bidang yang kalian tekuni, apapun pekerjaan yang dilakukan, asalkan halal, itu tetep suatu kehormatan. Ga ada salahnya bekerja dulu untuk memperbanyak pengalaman dan memperkokoh diri. Malah, kalian bakal lebih menang pengalaman dan pundi-pundi uang daripada kami yang hanya berkutat di dunia perkuliahan. Jangan lupa bersyukur, karena seengganya, kalian masih diberi nikmat untuk berusaha, untuk mencoba hal yang diinginkan, dan diberi satu langkah lebih dulu untuk bisa mencoba dunia kerja secara langsung untuk pertama kali.

Apapun itu, sebetulnya kita semua tetap sama. Kita sama-sama berjuang, hanya saja dibedakan oleh waktu dan sarana berjuangnya.

Semoga yang terbaik untuk kita, para pejuang! Yang sedang memperjuangkan yang terbaik untuk masa depan.